Melihat Aksi Brutal Marquez kepada Rossi, Legenda MotoGP: Marquez Telah Melewati Batas - IDCASH88 Blog

Breaking

HTML/JavaScript

Thursday 10 May 2018

Melihat Aksi Brutal Marquez kepada Rossi, Legenda MotoGP: Marquez Telah Melewati Batas


https://beritab0laterbaru.blogspot.com/2018/04/melihat-aksi-brutal-marquez-kepada.html

Walau sudah berlalu seminggu yang lalu, hingga saat ini masih banyak orang yang mengecam aksi brutal yang di lakukan Marc Marquez di MotoGP Argentina 2018. Kritikan pedas terus bermunculan kepada Marquez salah satunya dari Legenda MotoGP, Kevin Schwantz.

Pria berpaspor Amerika Serikat itu mengaku geram sekaligus menyesali aksi The Baby Alien di Grandprix Argentina. Menurut Schwantz, aksi Marquez telah melewati batas, tidak seharusnya sebagai seorang pembalap melakukan aksi tersebut untuk alasan apapun, karena sangat membahayakan pembalap lain di lintasan.

"Sebagai pembalap MotoGP, Anda tidak bisa begitu saja melakukan aksi brutal seperti itu untuk menyingkirkan lawan dari arena balap hanya karena Anda ingin berada di paling depan. Semua pembalap seharusnya mengetahui hal ini." Ucap Schwantz.

"Saya kira itu adalah hal yang diajarkan kepada semua siswa di setiap akademi pembalap dan setiap pembalap diajarkan untuk melakukan overtaking yang aman dan bersih sehingga tidak membahayakan pembalap lain. Tidak seperti yang dilakukan Marquez," Sambungnya.

Selain Rossi, Marquez juga melakukan aksi brutal tersebut kepada beberapa pembalap yang lain, yaitu Thomas Luthi, Aleix Espargo, dan Franco Morbidelli. Hal ini lah yang sangat disesali Schwantz lantaran dinilai sangat egois.

Legenda MotoGP itu pun berharap agar Marquez menyesali perbuatannya di GP Argentina 2018 karena sudah merugikan pembalap yang lain dan berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang. Schwantz berharap Marquez bisa mengambil pelajaran dari insiden ini dan bisa mengubah sikapnya.

"Memang setiap orang bisa saja membuat kesalahan apa lagi disaat situasi kritis, namun Marquez harus bisa mengatasinya sendiri. Karena, kesalahan yang dilakukannya telah merugikan pembalap-pembalap lain," kata Schwantz.